目錄
- Apa Itu Judi Porkas: Fenomena Perjudian Legal di Era Orde Baru
- Sejarah dan Kontroversi Porkas
- Peran Porkas dalam Sejarah Perjudian Indonesia
- Apa itu Judi Porkas dan Bagaimana Sejarahnya di Indonesia?
- Sejarah Porkas di Indonesia
- Karakteristik Porkas
- Siapa yang Pertama Kali Memperkenalkan Judi Porkas di Indonesia?
- Sejarah Porkas di Indonesia
- Tokoh di Balik Porkas
- Kontroversi dan Dampak Sosial
- Kapan Judi Porkas Mulai Legal dan Kapan Dihentikan?
- Sejarah Legalitas Porkas
- Alasan Legalitas Awal
- Penyebab Penghentian

Apa Itu Judi Porkas: Fenomena Perjudian Legal di Era Orde Baru
Apa itu judi Porkas? Porkas, singkatan dari Pekan Olahraga dan Ketangkasan, adalah bentuk perjudian legal yang diperkenalkan pada masa Orde Baru di Indonesia. Dikelola oleh Robby Sumampow, seorang pengusaha yang dekat dengan Keluarga Cendana, Porkas awalnya dimaksudkan sebagai hiburan berbasis olahraga dengan mekanisme tebakan skor pertandingan sepak bola.
Sejarah dan Kontroversi Porkas
Berikut adalah beberapa fakta penting tentang Porkas:
Aspek | Deskripsi |
---|---|
Tahun Peluncuran | 1985 |
Pengelola | Robby Sumampow dan Robby Tjahyadi |
Mekanisme | Tebakan skor pertandingan sepak bola |
Status | Sempat dilegalkan, kemudian dihentikan |
Porkas menuai pro dan kontra karena dianggap sebagai praktik perjudian berkedok sumbangan berhadiah. Meskipun populer di kalangan masyarakat era 80-an, eksistensinya akhirnya dihentikan akibat tekanan sosial dan politik.
Peran Porkas dalam Sejarah Perjudian Indonesia
Sebelum maraknya judi online, Porkas menjadi salah satu bentuk perjudian yang diakui pemerintah. Berbeda dengan judi konvensional, Porkas memiliki struktur yang lebih terorganisir dan dianggap sebagai bagian dari hiburan olahraga. Namun, praktik ini tetap memicu kritik dari berbagai pihak, termasuk umat Islam yang menolak keberadaannya.
Porkas juga menjadi bukti bahwa perjudian memiliki akar sejarah panjang di Indonesia, bahkan sebelum era digital. Fenomena ini menunjukkan bagaimana pemerintah pernah mencoba mengatur perjudian dengan pendekatan yang berbeda, meskipun akhirnya tidak bertahan lama.
Apa itu Judi Porkas dan Bagaimana Sejarahnya di Indonesia?
Apa itu judi Porkas dan bagaimana sejarahnya di Indonesia? Porkas (Porrekad Sumbangan Sosial Berhadiah) adalah bentuk lotere ilegal yang populer di Indonesia pada era Orde Baru. Beroperasi sejak 1986, Porkas awalnya dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) dengan dalih pengumpulan dana sosial, namun praktiknya lebih mirip perjudian.
Sejarah Porkas di Indonesia
Berikut garis waktu perkembangan Porkas:
Tahun | Peristiwa Penting |
---|---|
1986 | Porkas diluncurkan oleh YKS dengan izin pemerintah. |
1990 | Marak kritik karena dianggap eksploitasi masyarakat miskin. |
1993 | Pemerintah mencabut izin operasi Porkas. |
1994 | Porkas berganti nama menjadi SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah). |
1997 | SDSB ditutup total karena tekanan publik dan agama. |
Karakteristik Porkas
- Mekanisme: Pemain menebak angka 4 digit dari 0000-9999.
- Hadiah: Nilai hadiah mencapai ratusan juta rupiah.
- Dampak: Meningkatkan angka utang dan kriminalitas.
Porkas menjadi kontroversial karena:
1. Memanfaatkan masyarakat ekonomi lemah.
2. Tidak transparan dalam pengelolaan dana.
3. Bertentangan dengan nilai agama mayoritas penduduk Indonesia.
Meski telah dilarang, warisan Porkas masih terlihat dalam bentuk judi ilegal seperti “togel gelap” yang tetap eksis hingga kini.
Siapa yang Pertama Kali Memperkenalkan Judi Porkas di Indonesia?
Siapa yang pertama kali memperkenalkan judi Porkas di Indonesia? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pecinta judi dan sejarawan. Porkas, singkatan dari “Porkas Harapan”, adalah bentuk lotere yang populer di Indonesia pada era Orde Baru. Meskipun kini sudah tidak beroperasi, Porkas meninggalkan jejak dalam sejarah perjudian di Indonesia.
Sejarah Porkas di Indonesia
Porkas diperkenalkan pada tahun 1986 sebagai bagian dari program penggalangan dana untuk olahraga. Berikut adalah beberapa fakta penting tentang Porkas:
Tahun | Peristiwa | Keterangan |
---|---|---|
1986 | Peluncuran Porkas | Diluncurkan oleh pemerintah sebagai lotere resmi |
1990-an | Puncak Popularitas | Menjadi salah satu judi legal yang diminati masyarakat |
2000-an | Penutupan | Dihentikan karena tekanan sosial dan agama |
Tokoh di Balik Porkas
Meskipun tidak ada catatan resmi tentang siapa pencetus ide Porkas, banyak yang meyakini bahwa inisiatif ini berasal dari Kementerian Pemuda dan Olahraga pada masa itu. Porkas awalnya dimaksudkan untuk mendukung pembangunan fasilitas olahraga dan atlet Indonesia.
Kontroversi dan Dampak Sosial
Porkas menuai pro dan kontra. Di satu sisi, ia berhasil mengumpulkan dana signifikan untuk olahraga. Di sisi lain, banyak yang mengkritiknya karena dianggap memicu kecanduan judi. Berikut adalah beberapa dampaknya:
- Positif: Pendanaan untuk pembangunan infrastruktur olahraga.
- Negatif: Meningkatnya angka kecanduan judi di masyarakat.
Hingga kini, pertanyaan “Siapa yang pertama kali memperkenalkan judi Porkas di Indonesia?” masih menjadi misteri karena kurangnya dokumen resmi yang mengungkap sosok di baliknya.
Kapan Judi Porkas Mulai Legal dan Kapan Dihentikan?
Kapan judi Porkas mulai legal dan kapan dihentikan? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan masyarakat Indonesia yang penasaran dengan sejarah perjudian Porkas. Porkas (Porkas Harapan) adalah bentuk lotere yang pernah legal di Indonesia sebelum akhirnya dilarang oleh pemerintah.
Sejarah Legalitas Porkas
Berikut adalah timeline singkat mengenai Porkas:
Tahun | Peristiwa | Keterangan |
---|---|---|
1986 | Porkas diperkenalkan | Sebagai lotere resmi untuk menggalang dana |
1987 | Mencapai puncak popularitas | Banyak masyarakat berpartisipasi |
1993 | Porkas dihentikan | Larangan resmi dari pemerintah |
Alasan Legalitas Awal
Porkas awalnya diizinkan karena alasan:
– Pengumpulan dana untuk pembangunan nasional.
– Dikendalikan oleh lembaga resmi pemerintah.
Penyebab Penghentian
Beberapa faktor yang menyebabkan Porkas berakhir:
1. Tekanan dari kelompok agama.
2. Kekhawatiran akan kecanduan judi.
3. Isu korupsi dalam pengelolaan dana.
Meskipun sudah tidak ada, Porkas tetap menjadi bagian dari sejarah perjudian di Indonesia. Banyak yang masih ingat bagaimana lotere ini sempat menjadi fenomena sosial di masanya.